Peran Mami bagi seorang Habibie dari Buku Gina S Noer
Buku lama kepunyaan saya..
"Rudy kisah Masa Muda Sang Visioner".
Waktu itu lagi hawa-hawa booming Film Habibie&Ainun. Cumanya ga kelar2 bacanya.. Istighfar mak.. Jangan baca hp terus
Kesini2 saya baca lagi
Dan bener poin yang bikin saya tertarik bayakan di poin bagaimana seorang Mami nya Habibie berjuang untuk Habibie dan adik-adijnya.. Karena Papi beliau wafat saat Habibie masih kecil
Mungkin karena saya seorang emak ya jadi orientasinya adalah bagaimana sudut pandang seorang emak mengambil banyak pelajaran dari Orang tua si tokoh ini membentuk anaknya
Mami habibie seorang yang luar biasa.. Single parent yang nekat sekolahkan habibie di sekolah terbaik di Ibu kota karena melihat potensi habibie yang cemerlang.. Mengirim habibie ke Jakarta saat SMA meski mami dan adik2 nya jauh tinggal di Sulawesi
Juga nekat menyekolahkan sampai Jerman dengan program mandiri (bukan beasiswa)
Bayangkan saja seorang single parent tentu itu hal yang penuh perjuangan kalau orang sini bilang bisa dibilang penuh tirakat
Disisi lain diceritakan mami layaknya ibu ibu dizaman ini yg juga kerap mengalami baby blues .. Kadang seharian dikamar menangis
Ada lain lagi yang menarik yaitu tradisi Ngenger dimana adalah tradisi yg dipercaya lingkungan anak bisa terbentuk dengan dibawa ke lingkungan yang mendukung mirip bukan dengan tradisi jaman nabi masih bayi yang dititipkan ke seorang yang baik dan libgkungannya juga baik di pedesaan yang jauh dari hingar bingar kota..
Keluarga habibie kerap dijadikan penitipan anak teman - teman Papinya agar anak - anak mereka ketularan menjadi pribadi baik dan terpelajar juga agar fasih bahasa Belanda
Saat itu sekolah terbaik kebanyakan sekolah yang menggunakan bahasa Belanda
Ada hal positif yang didapat Habibie karena mempunyai Papi yang ahli di bidang Petranian di masa Penjajahan kala itu
Banyak penumpahan darah namun keluarga Habibie tidak termasuk keluarga target serangan karena Belanda merasa masih butuh keahlian Papi nya dalam mengelola Pertanian
"Rudy kisah Masa Muda Sang Visioner".
Waktu itu lagi hawa-hawa booming Film Habibie&Ainun. Cumanya ga kelar2 bacanya.. Istighfar mak.. Jangan baca hp terus
Kesini2 saya baca lagi
Dan bener poin yang bikin saya tertarik bayakan di poin bagaimana seorang Mami nya Habibie berjuang untuk Habibie dan adik-adijnya.. Karena Papi beliau wafat saat Habibie masih kecil
Mungkin karena saya seorang emak ya jadi orientasinya adalah bagaimana sudut pandang seorang emak mengambil banyak pelajaran dari Orang tua si tokoh ini membentuk anaknya
Mami habibie seorang yang luar biasa.. Single parent yang nekat sekolahkan habibie di sekolah terbaik di Ibu kota karena melihat potensi habibie yang cemerlang.. Mengirim habibie ke Jakarta saat SMA meski mami dan adik2 nya jauh tinggal di Sulawesi
Juga nekat menyekolahkan sampai Jerman dengan program mandiri (bukan beasiswa)
Bayangkan saja seorang single parent tentu itu hal yang penuh perjuangan kalau orang sini bilang bisa dibilang penuh tirakat
Disisi lain diceritakan mami layaknya ibu ibu dizaman ini yg juga kerap mengalami baby blues .. Kadang seharian dikamar menangis
Ada lain lagi yang menarik yaitu tradisi Ngenger dimana adalah tradisi yg dipercaya lingkungan anak bisa terbentuk dengan dibawa ke lingkungan yang mendukung mirip bukan dengan tradisi jaman nabi masih bayi yang dititipkan ke seorang yang baik dan libgkungannya juga baik di pedesaan yang jauh dari hingar bingar kota..
Keluarga habibie kerap dijadikan penitipan anak teman - teman Papinya agar anak - anak mereka ketularan menjadi pribadi baik dan terpelajar juga agar fasih bahasa Belanda
Saat itu sekolah terbaik kebanyakan sekolah yang menggunakan bahasa Belanda
Ada hal positif yang didapat Habibie karena mempunyai Papi yang ahli di bidang Petranian di masa Penjajahan kala itu
Banyak penumpahan darah namun keluarga Habibie tidak termasuk keluarga target serangan karena Belanda merasa masih butuh keahlian Papi nya dalam mengelola Pertanian
Komentar
Posting Komentar